Minggu, Desember 21, 2008

Barbie...oh....Barbie...


Mama ingin cerita tentang hobi Aliya mengkoleksi boneka Barbie. Tokoh Barbie ini benar-benar membuatnya "terobsesi". Tidak hanya boneka, Aliya juga mengkoleksi VCD filmnya dalam setiap seri yang dikeluarkan oleh Barbie Inc.

Film Barbie, bisa ditonton sampai berkali-kali dalam satu hari! Hingga akhirnya dia bosan sendiri meskipun proses menuju bosan itu bisa memakan waktu berminggu-minggu! hehehe.... mantab!

Setiap selesai menonton VCD Barbie, Aliya akan berkhayal dirinya seperti tokoh dalam film tersebut! Dengan mengganti bajunya dengan "baju putri" (istilah dia untuk baju-baju panjang seperti yang dipakai Barbie), dia meniru gerakan tarian Ballet seperti tarian dalam film lengkap dengan percakapannya! Sedih juga mama lihatnya, karena mama sebenarnya ingin Aliya belajar tarian jawa seperti mama. Akan tetapi karena pengaruh Barbie ini, Aliya tampaknya tidak tertarik lagi untuk belajar menari Jawa! Katanya *tidak asik* entah maksudnya asik itu apa! Hiks!


Ini Barbie yang mama belikan untuk ALiya sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke 6. Sudah lama dia minta dibelikan Barbie "Maripoza" ini! Tapi mama tidak langsung meng-iyakan.Ada syarat yang harus dia penuhi. Seperti: dia harus janji mau merawat dan rajin ke sekolah (tidak mbolosan! hehehe...ini hobi aliya yang lain!)

Bisa dibayangkan mimik wajahnya waktu menerima hadiah ini!!!
Hi hi hi.....bahagia bisa melihat anak kita senang kan? Tapi dompet "jebol" juga untuk membeli 1 boneka ini! hiks!

Ini sebagian koleksi Barbie Aliya,sebagian lagi belum bisa mama foto karena disimpan dirumah eyang.





Sebagian besar boneka ini sudah tidak lengkap lagi asesorisnya, juga sudah tidak "semulus" aslinya! Aliya belum bisa merawat dengan baik. Mama sering miris lihat boneka mahal ini tergeletak begitu saja di lantai setelah Aliya puas bermain. Akhirnya, "edisi" terakhir Barbie oleh papa dipenuhi juga,tapi dengan syarat "Tidak boleh dibuka bungkusnya sampai Aliya bisa membuktikan kalo dia bisa bertanggungjawab!"

Akhirnya sang Barbie pun masih "manis" dalam kotaknya sampai sekarang, karena menurut mama,Aliya masih belum bisa bertanggungjawab atas Barbie-barbienya! Dan sang Barbie pun cukup dipandang dan dikagumi saja! hehehehe.....

Sisi Positif dan negatifnya

Dari segi positifnya,mama lihat tokoh Barbie yang ditampilkan selalu sosok gadis yang cantik, baik hati, cerdas, dan berhati mulia. Tapi mama selalu tekankan ke Aliya bahwa yang namanya "cantik" tidak harus berkulit putih,kaki panjang,badan tinggi kurus dan mata lebar. Cantik yang sebenarnya adalah dari hati. Dalam cerita Barbie, digambarkan tokoh antagonisnya juga berparas cantik. Tapi karena wataknya tidak baik, aura yang ditimbulkan pun tidak secantik Barbie (yang digambarkan berwatak baik hati).

Segi negatifnya,budaya dalam film Barbie -ini menurut mama pribadi-bukanlah budaya kita. Dari tingkah laku sampai cara berpakaian. Banyak adegan "Kiss" antara tokoh pangeran dan putri saat happy end. Mama sering mengarahkan ke Aliya bahwa itu dilakukan karena mereka sudah diikat dalam ikatan perkawinan. Dan banyak hal lain yang mama nilai masih kurang "pas".

Sebenarnya mama sering merasa "tidak konsisten" juga! Merasa tidak "sreg" tapi tetap beli! HIk Hik Hik......Yaah, kita sebagai orang tua harus pandai-pandai mengarahkan anak kita sesuai dengan keyakinan yang kita anggap benar bukan?




Jumat, Desember 12, 2008

Akhirnya semuanya terlewati


Halo teman-teman semua...pa kabar? Hampir 2 bulan lamanya kami "menghilang"! Bukan salah ibunda mengandung, tapi salahkan penyakit cacar air yang sudah mengganggu kami! Hehehehe....gak ding!

Alhamdulilah, setelah lama mama ga nge-net lagi rasanya untuk memulai beraaaat......banget! Mama jadi senang tidur sore, ikutan tidur karena ngeloni AliyaHasna bobo'. Padahal biasanya setelah anak-anak tidur, mama langsung buka laptop memulai "gerilya"! Beberapa bulan ini, jangankan mau gerilya, mau bangun untuk nge-net aja udah ga sanggup! Teleeeeer......

Akhirnya malam ini mama tekati-harus segera buka lap top! hehehehe.....sayang kalo mama tidak segera menuliskan pengalaman mama ini!

Nah,sekedar ingin berbagi, mama ceritakan pengalaman mama merawat AliyaHasna selama mereka bergantian sakit. Semoga ada yang bisa mengambil hikmah dari pengalaman kami ini....


LIBURAN

Awal cerita sebenarnya dari liburan lebaran yang panjang kemarin. Awal perjalananPekanbaru (rumah eyang akung dan uti) sebenarnya lancar-lancar saja. Aliya dan Hasna bisa menikmati perjalanan dari Jogja ke pekanbaru. Meski harus transit 2 jam di Cengkarengpun, Hasna samasekali tidak rewel. Tidak seperti yang mama khawatirkan.

Tetapi mama lupa tidak menyiapkan mental Hasna untuk bertemu dengan keluarga besar disana! Asal tau aja, Hasna tidak mudah dekat dengan "orang asing". Bisa dibayangkan, begitu bertemu keluarga besar Hasna seperti anak ketakutan. Dampaknya, dia sama sekali tidak bisa lepas dari mama! Kemana-mana nempeeeeel.....tanpa bisa mama tinggal walau hanya 1 menit!. Dari sini jelas membuat mama maupun Hasna kelelahan. Mama lelah karena harus mengurus Hasna sendirian (dengan papa pun dia juga tidak mau), sementara Hasna stres karena lingkungan barunya.

Mama juga kurang memperhatikan lagi gizi anak-anak. Makan juga tidak sesuai jadwal biasanya, maklumlah kami sering bepergian. Belum lagi karena perjalanan yang memebuat anak-anak makan seadanya. Kondisi ini-yang tanpa kami sadari- telah membuat kesehatan anak-anak mulai drop.


MULAI SAKIT...

Setelah tiba kembali di Jogja, mama juga tidak langsung bisa istirahat. Perhitungan mama,si Mbak-mbak sudah selesai "masa cuti". Tapi apa dikata, mereka "molor" hingga beberapa hari! Sebel banget kan???

Untung si Mbak yang mengasuh Hasna datang tepat 1 hari sblm Mama dan Papa harus kembali ke kantor. Yang satu? Masih "molor" dengan alasan bla-bla.....mau marah tapi kok masih butuh. Yaaah....daripada mencari lagi yang baru? Sekarang susah kan cari pembantu???

Akhirnya mama kembali ke kantor,papa ke padang dan Aliya kembali sekolah. Kembali ke rutinitas...

Karena tidak sempat istirahat,kondisi mama mulai drop. Hingga akhirnya mama mulai demam tinggi dan keluar bintik2. Taataaaaaa.....,inilah CACAR AIR!!! Penyakit yang sama sekali ga keren tapi bikin repot! Hari gini kena cacar?? di umur segini? Jelas mama panik,umur segini kena cacar pasti akan meninggalkan bekas yang ga gampang hilang kan?

Belum lagi urusan anak-anak! AliyaHasna belum pernah terkena. Bagaimana Hasna? Dia kan masih ASI? Ga mungkin kan mama menyusui dengan kondisi badan penuh cacar (maaf...)? Mama pusiiiiing......

Akhirnya begitu mama tau kena cacar air, mama mengasingkan diri dikamar. Tidak keluar samasekali kecuali ke kamar mandi. Hasna? dengan sangat sedih terpaksa tidur dengan si Mbak. Mama masih ingat dengan kondisi Asi yang mulai penuh, mama dengar Hasna semalam menangis minta ASI! Mama hanya bisa menangis.....Ya Allah, harus bagaimana lagi?

Ada kejadian yang membuat mama seakan teriris-iris (ceileee......eh,tapi betul loh!)! Waktu itu Aliya memberikan secarik kertas,katanya "surat untuk mama". Isinya : gambar mama dan aliya bertuliskan "Aliya sayang mama". Simple tapi membuat mama tambah sedih karena kangen!

Anak-anak jika ingin melihat mama, hanya mengintip lewat pintu dan saling melempar "kiss bye"! Hehehe......sedih juga lihat anak hanya lewat intipan itu!

Akhirnya setelah 1 minggu mengasingkan diri, mama ga tahan lagi. Mama pikir karena cacar sudah kering dan mengelupas, mama langsung menyusui Hasna. Reaksi Hasna waktu mama tanya,"Hasna nenen yaa...??" sungguh membuat mama terharu! Dia seneng sekali sambil guling-guling! hehehe.....

Tapi apa dikata, karena 1 minggu berhenti menyusui, ASI mama kering! Ya Allah,cobaan apa lagi ini? Meskipun Hasna kuat menyusunya, sang ASI tetap tidak mau keluar......untung Hasna tidak senewen. Mama ganti dengan sufor dia mau. Alhamdulilah, meski kalo malam Hasna belum bisa tidur nyenyak karena masih terbiasa bangun untuk minta asi.

Sekitar 1 minggu setelah mama sembuh, kuranglebih 2 minggu dari awal mama kena cacar, ALiyaHasna mulai menunjukkan gejal tertular. Meski masih sangat awal, tapi mama paham sekali ini bukan biang keringat tapi Cacar!! Anehnya??? AliyaHasna sama sekali tidak demam. Mungkin sewaktu mama sakit, anak-anak langsung mama beri suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Alhasil, AliyaHasna tidak demam dan cepat sekali pulih tanpa bekas!


Kali ini, mama harus turun sendiri untuk merawat anak-anak. Mulai dari memandikan hingga memberi salep. Mama ga ingin si Mbak-mbak itu akan tertular. Kasihan kan?

Alhamdulilah, Aliya dan Hasna sembuh kurang dari waktu 1 minggu. Mungkin kondisi badan sedang prima ya. Yang sering mama sesalkan. Tau kalo anak-anak ternyata lebih kuat, kemarin mama biarkan aja mereka tertular. Toh, mereka sembuh lebih cepat dan tidak meninggalkan bekas. Udah tertular, ASI mama kering lagi! Huuuuuuuu.......

Yah, mungkin ada hikmah ya dibalik semua ini. InsyaAllah.

HASNA TERKENA "FLEK"

Setelah anak-anak sembuh dari cacar, mama sempat "bernapas" sebentar. Senang melihat anak-anak sehat kembali. Tapi ternyata Hasna mulai drop kembali. Mulai batpil. Biasalah-mama pikir gitu. Kondisi batpil ini terus berlangsung hingga 10 hari hingga obat yang diberikan dokter habis. Hasna mulai "GTM" (gerakan tutup mulut!) alias mogok makan! Sama sekali tidak mau menyentuh makanannya. Badannya mulai kurus kering.

Akhirnya dokter memutuskan untuk tes laboratorium dan tes "mantoux". Dari hasil tes tersebut, Hasna positif terkena flex. Meski paru-parunya bersih, tapi di kelenjar banyak terdapat lendir. Yaaah, rasanya mama lemes. Kasihan kamu nak?

Sekarang alhamdulilah Hasna sudah lebih baik. Makan juga lebih gampang, berat badan sudah naik. Bahkan dokter juga sempat heran, baru 2 minggu sudah naik 1/2 kg dari target awal 1 ons /minggu. Alhamdulilah......pelan-pelan semoga tambah baik ya nak?

BEBERAPA TIPS

O ya, mama ingin membagi beberapa "tips" pengalaman mama merawat Aliya dan Hasna selama mereka terkena Cacar. Mama dapat juga dari beberapa teman, siapa tau bermanfaat yaaa ... Ini Nih:
1. Tetap mandikan anak 2x sehari sewaktu mereka terkena cacar. Meski sakit, badan akan penuh dengan bakteri jika tidak dibersihkan.
2. Mandikan atau berendam dengan "havermut" yang sudah direndam dengan air hangat suam-suam kuku. Setelah selesai mandi, jangan di bersihkan, alias tetap biarkan kering dengan sendirinya. Kalo takut masuk angin cukup tepuk-tepuk badannya dengan handuk untuk menyerap air. Karena havermut yang menempel di badan akan mempercepat pengeringan cacar.
3. Jika badan gatal bisa campurkan air havermut tadi dengan rebusan daun sirih untuk mengurangi gatal.
4. Beri suplemen vitamin C dan makanan bergizi untuk menambah stamina tubuh anak.
5.Gunakan pakian yang longgar dan nyaman.
6. Perbanyak minum air putih dan jus buah.

Obat dan salep yang diberikan dokter sebenarnya hanya untuk mempercepat proses penyembuhan. Karena cacar akan sembuh dengan sendirinya,lamanya tergantung dari kondisi tubuh anak.Semakin sehat kondisi tubuh, akan semakin cepat proses penyembuhan. Mama baru sembuh setelah 2 minggu (karena kondisi mama yang sedang drop), tapi aliyahasna sembuh kurang dari 1 minggu (5 hari).

Ga lupa, mau numpang nampang,kondisi aliyahasna setelah sembuh dari cacar..

Seperti ga pernah kena cacar aja kan?

Oke deh, semoga tips ini bermanfaat ya....